My Zodiak


Kamis, 05 April 2012

Kemenangan Barcelona atas Ac Milan di liga Champions

Leg pertama perempat final Liga Champions AC Milan kontra Barcelona tak menghasilkan apa-apa. Dua raksasa Eropa hanya bermain tanpa angka pada laga yang berlangsung di tanah Italia.
Kini giliran Barca yang akan jadi tuan rumah leg kedua. Bertempat di Stadion Camp Nou, Rabu (4/4) dini hari, raksasa Spanyol dan Italia akan kembali memanggungkan para ksatria di atas medan laga.
Andres Iniesta, salah satu ksatria Catalonia menyatakan 90 menit kedua duel Barca-Milan akan sangat mendebarkan. Inilah laga penentuan nasib keduanya untuk melaju ke fase semifinal kompetisi tertinggi antar tim elite Eropa.
"Kami wajib menang, itu adalah realitas yang kami hadapi. Di kandang, di depan para pendukung, kami akan menentukan kualifikasi ke putaran selanjutnya. Kami akan melihat 90 menit yang mendebarkan," kata Iniesta dilansir fcbarcelona.com, Senin (2/4).
Gelandang pilar Barcelona itu berseru agar semua rekan-rekannya tetap menjaga kepercayaan diri saat melawan Milan. Pengalaman buruk di leg pertama sudah seharusnya dijadikan pelajaran berharga.
Iniesta yang mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao di laga terakhir Barca di La Liga Spanyol akan menyusun kekuatan besar di lini kedua. Daya serang barisan kedua Barca diprediksi makin besar dengan come back gelandang bernaluri menyerang Cesc Fabregas.
Fabregas dikonfirmasi siap melakoni laga come back setelah sembuh dari cedera. Sebelumnya dia absen pada laga leg pertama. Gabungan kekuatan para ksatria Barca yang terdiri dari Iniesta, Fabregas, Xavi Hernandez, dan Sergio Busquets diprediksi akan membuat Blaugrana bertenaga.
Tidak hanya itu, Blaugrana juga akan menyeimbangkan lini pertahanan dengan menempatkan Busquets sebagai gelandang bertahan. Ini bertujuan mengantisipasi serangan mendadak yang biasa diperagakan Milan.
"Milan akan terlihat mengancam kami dengan melakukan serangan balik cepat. Kami akan waspada mengantisipasi semua pergerakan cepat setelah menekan mereka. Pertandingan sulit menanti kami," ujar Busquets.
Benar saja Busquets mewaspadai daya balik serangan Milan yang biasa mematikan. Apalagi mereka memiliki gelandang bertenaga Kevin-Prince Boateng yang selalu tampil bak dinamit meledak-ledak saat mendapat kesempatan memegang bola.
Gelandang 25 tahun yang bergabung dalam skuad I Rossoneri sejak 2010 lalu itu kini telah menjadi salah satu skuad pemain kunci di lini kedua Milan. Dia tidak hanya pandai mengendalikan lini kedua tapi juga punya kemampuan kuat menekan pertahanan lawan.
Bahkan Boateng mengklaim dirinya punya style permainan yang mirip dengan dua legenda sepakbola dunia Rivaldo dan Pele yang tenar mendunia dengan kehebatannya di era kejayaan keduanya.
"Saya seperti Rivaldo, sebab saya selalu berpikir punya style permainan yang sama dengannya. Saya suka melihat gaya banyak pemain, Pele adalah pahlawan terbesarku karena dia berkulit hitam dan mencetak banyak gol serta meraih kesuksesan besar," kata gelandang asal Ghana ini dilansir situs UEFA.
Boateng bukanlah satu-satunya ksatria Milan yang akan diandalkan di laga ini. Mereka masih memiliki gelandang kenyang pengalaman seperti Clarence Seedorf, Massimo Ambrossini, atau Antonio Nocerino yang sudah bermental baja.
Pada akhirnya panggung agung warga Catalonia akan jadi saksi sejarah buat para ksatria Milan dan Barca beradu kekuatan untuk berjuang ke fase semifinal. Para penikmat bola tentu berharap disuguhi permainan atraktif dan fenomenal.
 Dua penalti Lionel Messi untuk sementara membawa Barcelona unggul 2-1 atas AC Milan pada leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou, Selasa 3 April 2012 (Rabu dini hari WIB).
Pertandingan berlangsung menarik sejak awal babak pertama. Barcelona, yang membutuhkan kemenangan di leg kedua ini, langsung mengambil inisiatif serangan. Menit kelima, tuan rumah langsung mengancam gawang Milan melalui Messi.
Melalui aksi solo-run, Messi berhasil melewati tiga pemain Milan. Striker internasional Argentina itu langsung melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti, yang sayangnya masih tepat ke pelukan kiper Christian Abbiati.
Dua menit kemudian Messi kembali mendapat peluang emas. Usai menerima umpan terobosan Cesc Fabregas, Messi kemudian melepaskan tendangan kaki kanan yang masih melebar.
Messi akhirnya membobol gawang Milan pada menit ke-11 melalui titik putih. Penalti diberikan wasit Bjorn Kuipers setelah Luca Antonini melanggar Messi di kotak penalti.
Asyik menyerang gawang Barcelona justru kebobolan pada menit ke-33. Berawal dari umpan terobosan Zlatan Ibrahimovic, Antonio Nocerino akhirnya dengan leluasa melepas tendangan ke pojok kanan gawang Victor Valdes.
Barcelona nyaris kembali unggul pada menit ke-36 setelah tendangan keras Xavi Hernandez berhasil diblok Abbiati. Azulgrana akhirnya kembali unggul pada menit ke-41 melalui Messi, kembali lewat tendangan penalti. Kali ini penalti diberikan wasit setelah Alessandro Nesta menarik baju Sergio Busquets. Keunggulan 2-1 untuk Barcelona bertahan hingga jeda babak pertama.
Dua penalti Lionel Messi menyingkirkan AC Milan dari babak perempatfinal Liga Champions. Barca mengalahkan AC Milan di Camp Nou 3-1, Selasa 3 April 2012 (Rabu dini hari WIB).
Penalti pertama Messi dalam pertandingan ini dicetak  pada menit 11. Hadiah penalti diberikan wasit Bjorn Kuipers setelah Luca Antonini melanggar Messi di kotak penalti.
Add caption
Setelah itu Milan sempat menyamakan kedudukan lewat gol Antonio Nocerino menit 33. Barca kembali unggul lewat penalti Messi pada menit 41. Kali ini penalti diberikan setelah Alessandro Nesta menarik baju Sergio Busquets.
Barca menyempurnakan kemenangan lewat gol Andres Iniesta menit 53. Skor 3-1 untuk kemenangan Barcelona bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Barca melenggang ke semifinal dengan agregat 3-1 setelah leg pertama di San Siro berakhir imbang 0-0. Barcelona akan menghadapi pemenang antara Chelsea melawan Benfica di babak semifinal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar